Permasalah kependudukan??? kebanyakan orang berfikir menegenai permasalahan kependudukan di Indonesia pasti tentang kemiskinan dan pendidikan yang tidak merata...Sehingga kerap sekali menyalahkan pemerintah, yang katanya tidak sanggup untuk mensejahterakan masyarakat dan lain sebagainya. Sebenarnya apa si sebab itu semua??
coba kita lihat berapa penduduk Indonesia sekarang ini.Berdasarkan hasil sensus 2010, penduduk Indonesia bertambah 32,5 juta jiwa, dan rata-rata pertumbuhan 1,49 persen.Sedangkan saat ini penduduk dunia telah mencapai 7 milyar jiwa atau bertambah 1 milyar jiwa hanya dalam waktu 10 tahun (pada tahun 2000 jumlah penduduk dunia sekitar 6 milyar).Apabila laju pertambahan penduduk masih 1,49 persen seperti sekarang, maka jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2045 menjadi 450 juta jiwa. Hal ini berarti, 1 dari 20 penduduk dunia adalah orang Indonesia.
Dengan pertambahan penduduk yang mencapai 10.000 per hari di Indonesia maka mungkin di tahun 2045 yang akan menjadi Indonesia Emas, terjadilah lendakan penuduk. Pertumbuhan yang sangat pesat seperti ini sudah pasti akan berpengaruh terhadap keadaan ekonomi Indonesia sendiri dan pasti akan menjalar ke bidang-bidang yang lain seperti halnya pendidikan.Coba bayangkan saja jika satu keluarga memiliki angota keluarga 5 orang saja dengan penghasilan per bulan sebesar UMR(katakan saja Rp 1.000.000). Berati kita dapat menyimpulkan satu anggota keluarga akan mendapatkan uang untuk kebutuhanya sebesar Rp 200.000/bulan dan Rp 6.500/hari, apakah dengan uang sebesar itu dapat memenuhi kebutuhanya perhari?? untuk memenuhi panganya saja belum cukup, apalagi untuk memenuhi pendidikanya. Apakah akan bergantung dengan pemerintah??jika setiap tahun saja pemerintah demerintah mengalami defisit anggaran. Kita lihat di tahun 2012 pendapatan pemerintah sebesar Rp 1529,7T dan pengeluaranya sebesar Rp 1683,0T sehingga pemerintah mengalami defisit sebesar Rp 153,3T.
Jika pertambahan penduduk terus meningkat setiap tahun maka jumlah pengeluaran pemerintah pun akan semakin besar, apalagi tidak sebanding dengan penerimaan pemerinah maka defisit pun akan semakin besar dan inflasi pun tidak dapat dihindari lagi.Dengan kenaikan inflasi yang tinggi akan berpengaruh juga pada ekonomi negara.
Sehingga apa solusi yang terbaik untuk ini, sudah pasti dengan program pemerintah yang telah disosialisasikan sejak beberapa tahun lalu yaitu program KB(Keluarga Berencana).sesuai dengan visi BKKBN yaitu "Keluarga berkualitas 2015" dan misi BKKBN yaitu "Membangun setiap keluarga Indonesia untuk memiliki anak ideal, sehat, berpendidikan, sejahtera, berketahanan dan terpenuhi hak-hak reproduksinya melalui pengembangan kebijakan, penyediaan layanan promosi, fasilitasi, perlindungan, informasi kependudukan dan keluarga, serta penguatan kelembagaan dan jejaring KB". Mudah-mudahan dengan KB ini bisa menjadikan Indonesia Emas 2045 yang sesungguhnya.