NEGERI SURGA??

Indonesia negeri surga....katanya!! tapi untuk makan saja susahnya minta ampun..mengemispun sudah hal yang biasa..asalkan bisa makan itu sudah cukup buat kami..

LANGKAH MENCARI PENDIDIKAN

Perlu perjuangan yang sangat keras untuk memperoleh pendidikan.... Nyawa pun seakan tidak berharga lagi demi angan-angan mereka untuk memperoleh pendidikan dan ilmu yang layak..

TAWURAN??MASIH JAMAN??

Tawuran anatar pelajar sudah bukan hal yang tabu lagi saat ini..kenapa tawuran?? apa untungnya tawuran?? berhasilkah kurikulum 2013 menghentikannya??

KB MEMANG PERLU

Pertumbuhan penduduk Indonesia mencapai 3,5 juta per tahun...angka yang sangat tinggi untuk Indonesia.

SEKS BEBAS??

Remaja sekarang semakin susah untuk dikendalikan. Apalagi tentang maraknya seks bebas.Kenapa itu bisa terjadi di klangan remaja bangsa Indonsia?

Sabtu, 22 Juni 2013

KB Memang Perlu


Permasalah kependudukan??? kebanyakan orang berfikir menegenai permasalahan kependudukan di Indonesia pasti tentang kemiskinan dan pendidikan yang tidak merata...Sehingga kerap sekali menyalahkan pemerintah, yang katanya tidak sanggup untuk mensejahterakan masyarakat dan lain sebagainya. Sebenarnya apa si sebab itu semua?? 
coba kita lihat berapa penduduk Indonesia sekarang ini.Berdasarkan hasil sensus 2010, penduduk Indonesia bertambah 32,5 juta jiwa, dan rata-rata pertumbuhan 1,49 persen.Sedangkan saat ini penduduk dunia telah mencapai 7 milyar jiwa atau bertambah 1 milyar jiwa hanya dalam waktu 10 tahun (pada tahun 2000 jumlah penduduk dunia sekitar 6 milyar).Apabila laju pertambahan penduduk masih 1,49 persen seperti sekarang, maka jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2045 menjadi 450 juta jiwa. Hal ini berarti, 1 dari 20 penduduk dunia adalah orang Indonesia.
Dengan pertambahan penduduk yang mencapai 10.000 per hari di Indonesia maka mungkin di tahun 2045 yang akan menjadi Indonesia Emas, terjadilah lendakan penuduk. Pertumbuhan yang sangat pesat seperti ini sudah pasti akan berpengaruh terhadap keadaan ekonomi Indonesia sendiri dan pasti akan menjalar ke bidang-bidang yang lain seperti halnya pendidikan.Coba bayangkan saja jika satu keluarga memiliki angota keluarga 5 orang saja dengan penghasilan per bulan sebesar UMR(katakan saja Rp 1.000.000). Berati kita dapat menyimpulkan satu anggota keluarga akan mendapatkan uang untuk kebutuhanya sebesar Rp 200.000/bulan dan Rp 6.500/hari, apakah dengan uang sebesar itu dapat memenuhi kebutuhanya perhari?? untuk memenuhi panganya saja belum cukup, apalagi untuk memenuhi pendidikanya. Apakah akan bergantung dengan pemerintah??jika setiap tahun saja pemerintah demerintah mengalami defisit anggaran. Kita lihat di tahun 2012 pendapatan pemerintah sebesar Rp 1529,7T dan pengeluaranya sebesar Rp 1683,0T sehingga pemerintah mengalami defisit sebesar Rp 153,3T.
Jika pertambahan penduduk terus meningkat setiap tahun maka jumlah pengeluaran pemerintah pun akan semakin besar, apalagi tidak sebanding dengan penerimaan pemerinah maka defisit pun akan semakin besar dan inflasi pun tidak dapat dihindari lagi.Dengan kenaikan inflasi yang tinggi akan berpengaruh juga pada ekonomi negara.

Sehingga apa solusi yang terbaik untuk ini, sudah pasti dengan program pemerintah yang telah disosialisasikan sejak beberapa tahun lalu yaitu program KB(Keluarga Berencana).sesuai dengan visi BKKBN yaitu "Keluarga berkualitas 2015dan misi BKKBN yaitu "Membangun setiap keluarga Indonesia untuk memiliki anak ideal, sehat, berpendidikan, sejahtera, berketahanan dan terpenuhi hak-hak reproduksinya melalui pengembangan kebijakan, penyediaan layanan promosi, fasilitasi, perlindungan, informasi kependudukan dan keluarga, serta penguatan kelembagaan dan jejaring KB". Mudah-mudahan dengan KB ini bisa menjadikan Indonesia Emas 2045 yang sesungguhnya.


Jumat, 21 Juni 2013

Seniku Miris Budayaku Tragis




Sekilas tentang budaya bangsa yang semakin lama semakin hilang ditelan waktu. Mungkin kita bertanya tanya apa yang salah dengan budaya kita? Apa yang salah dengan seniman kita? Whats worng with our country? Whats wrong whit nation character building?
Semua itu dapat kita jawab dengan hati dan pikiran kita sendiri. Apa yang salah dengan budaya kita? Pantaskah kita menyalahkan budaya? Bukan budaya yang salah, tapi diri kita yang salah. Kenapa kita melupakan budaya bangsa, kita meremehkan budaya bangsa bahakan kita seakan acuh tak acuh tak acuh terhadap budaya bangsa. Marilah kita mulai mengkaji tentang berbagai pemikiran budaya, pemikiran yang akan dapat menjadikan budaya bangsa tumbuh kembali menduduki kejayaan di negeri sendiri.
Apa yang salah dengan seniman kita? Pantas jika budaya hilang kita menyalahkan seniman. Tertawalah jika kita menyalahkan seniman. Mereka berjuang untuk melestarikan budaya bangsa tanpa memikirkan kehidupan mereka sendiri. Mereka berfikir budaya bisa menghidupi mereka tapi tanpa adanya perhatian dari diri kita, apakah budaya dapat menghidupi mereka. Kita liahat kenyataan pada saat ini, seniman ngamen di jalan hanya untuk mencari sesuap nasi. Tapi apa yang kita pikir ketika mereka ngamen, kita menghina mereka, mengacuhkan mereka, memaki mereka. Bagaimana budaya kita tidak hilang jika seniman-seniman saja harus berjuang mati-matian untuk hidup. Tapi apa yang kita lakukan, merasa tdak butuh terhadap budaya sendiri, merasa budaya sendiri itu ketinggalan jaman. Tapi apa yang kalian lakukan ketika budaya luar masuk ke negara kita, kalian mengagung-agungkan, seakan budaya itu jauh lebih baik dari budaya sendiri. Apa kalian tidak berfikir tentang semua itu, semakin kalian fanatik terhadap budaya lain kalian akan semakin lupa dengan budaya sendiri semakin menghilangkan budaya sendiri. Ketika di klaim oleh orang lain katakanlah orang sebelah, kalian marah kalian menyalahkan negara , coba berfikir lagi siapa yang salah. Semua jawaban ada pada diri kita sendiri.
What’s wrong with our country?what’s wrong with nation character building? Apa yang salah dengan negara kita? Apa yang salah dengan pembangunan karakter nasional? Kita tidak seharusnya menyalahkan semua itu, mulailah belajar untuk memahami diri kita sendiri. Tidak akan ada generasi bangsa semakin memburuk jika kita perhatian dengan semua pemahaman dan pembentukan karakter. Kita bisa memulai itu semua dari berbagai cara :
1.      Pembangungan karaktr sejak dini, bisa melalui :
·         Taman kanak-kanak
·         Pendidikan anak usia dini
2.      Pengenalan budaya bangsa
3.      Pmahaman dan pengamalan pancasila
4.      Konservasi
·         Moral
·         Lingkungan
·         Etika
5.      Mulailah mencintai budaya bangsa

Dengan semua itu maka tidak akan ada lagi pengklaiman budaya bangsa. Maka marilah kita bekerja sama untuk membangun budaya menjadi lebih baik. Saya tidak peduli dengan apapun, tapi pada negara kita saya PEDULI.

Daftar Pustaka :
Wigianto, Agus.2013.Budayaku Kemana?.Purbalingga:Artlines


keys : seniman jalanan, artikel,artikel budaya, budaya bangsa,pudarnya budaya bangsa

Makalah Pengaruh SARPRAS dan Prestasi Belajar

Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah kegiatan belajar merupakan kegiatatn yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan tergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik. Belajar merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihan-pelatihan dan pengalaman-pengalaman.
Dalam proses belajar mengajar di sekolah, siswa juga harus mencapai kecakapan yang dinyatakan dengan prestasi belajar berdasarkan hasil tes. Prestasi belajar yang dicapai secara individu merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dalam diri (faktor internal) maupun dari luar diri (faktor eksternal).
1. Faktor Internal, meliputi faktor fisiologis (kondisi fisik siswa) dan faktor psikologis (kecerdasan siswa, motivasi, minat, sikap dan bakat)
2.  Faktor Eksternal, meliputi :
Faktor lingkungan keluarga, antara lain: cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga,
Faktor lingkungan sekolah, antara lain: metode belajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, keadaan sarana dan prasarana.
Faktor lingkungan masyarakat, antara lain: kegiatan siswa dalam masyarakat,  media, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat.

Dalam peningkatan prestasi belajar siswa, salah satu faktor yangmempengaruhi adalah bagaimana keadaan sarana dan prasarana di sekolah tersebut. Seperti yang akan di bahas pada makalah ini yang berjudul “ SARPRAS dan Prestasi Belajar”Suatu lembaga pendidikan dikatakan maju apabila mempunyai sarana dan prasarana yang memadai berkaitan dengan proses belajar siswa. Sarana itu sendiri adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar, seperti gedung kelas, meja, kursi, serta alat-alat dan media pengajaran. Adapun prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran, seperti halaman, kebun, taman, jalan menuju sekolah, tetapi apabila dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar mengajar, seperti taman sekolah untuk pengajaran biologi, halaman sekolah sebagai sekaligus lapangan olahraga, komponen tersebut merupakan sarana pendidikan.

untuk lebih jelasnya langsung download ja disini :

Pemberitahuan download
word ini tidak bisa do modify jadi silahkan klik read only....